Langkah 11: Duplikat Kembali Layer 2
Setelah kedua objek kini menjadi satu layer, selanjutnya kita duplikat kembali Layer 2 dengan cara tekan Ctrl + J
pada keyboard. Seperti langkah sebelumnya, kita atur posisi layer duplikat tersebut pada sisi kanan dengan jarak 10 px. Setelah itu tekan kembali Ctrl + J
pada keyboard untuk menduplikat kembali layer dan atur posisi dengan jarak 10 px dari layer dibawahnya, Perhatikan gambar ilustrasi dibawah ini.
Langkah 12: Gabungkah Ketiga Layer
Diatas kita telah menduplikat sebanyak dua kali, sekarang kita akan menggabungkan ketiga layer yakni Layer 2, Layer 2 copy dan Layer 2 copy 2, caranya pilih semua layer dengan menekan Shift + pilih layer
, lalu gabungkan dengan cara tekan Ctrl + E
pada keyboard. Sehingga ketiga layer menjadi satu dengan nama Layer 2 copy 2, perhatikan gambar dibawah ini.
Langkah 13: duplikat, duplikat, duplikat dan atur posisi layer
Kini kita punya sebuah layer dengan nama Layer 2 copy 2 yang didalamnya berisikan 6 buah objek yang memiliki jarak 10 px diantara masing-masing objek tersebut. Sekarang kita duplikat Layer 2 copy 2 dan atur kembali posisinya dengan jarak 10 px. Kita ulangi langkah tersebut hingga memenuhi bidang lurus seperti gambar dibawah ini.
Langkah 14: Gabungkan Semua Layer Objek
Setelah kita melakukan langkah diatas, selanjutnya kembali kita akan menggabungkan layer objek tersebut menjadi sebuah layer. Caranya sama seperti langkah yang telah kita lakukan diatas, yakni pilih layer yang akan kita gabungkan, lalu tekan Ctrl + E
pada keyboard. Sekarang kita punya sebuah layer yang berisikan objek yang tersusun rapi secara horizontal dengan nama Layer 2 copy 8. Perhatikan gambar ilustrasi dibawah ini.
Langkah 15: Duplikat Layer 2 copy 8
Selanjutnya setelah kita membuat sebuah layer yang berisikan susunan objek dengan ukuran 20 px x 30 px dan disusun dengan jarak 10 px pada masing-masing bojek, selanjutnya kita akan duplikasi objek tersebut dengan cara tekan Ctrl + J
pada keyboard, sehingga muncul layer dengan nama Layer 2 copy 9. Perhatikan gambar ilustrasi dibawah ini.
Langkah 16: Atur Posisi Layer Duplikat
Setelah kita mendupliasi Layer 2 copy 8, maka selanjutnya kita akan mengatur posisi Layer 2 copy 9 dengan posisi berada pada sisi bawah canvas yakni berada diantara garis guides. Perhatikan pada gambar ilustrasi dibawah ini.
Langkah 17: Gabungkan Kembali Kedua Layer
Setelah kita mengatur posisi objek pada Layer 2 copy 9, selanjutnya kita gabungkan kedua layer yakni Layer 2 copy 8 dan Layer 2 copy 9 dengan cara tekan Ctrl + E
pada keyboard, sehingga kedua layer tersebut bergabung menjadi satu dengan nama Layer 2 copy 8. Perhatikan gambar ilustrasi dibawah ini.
Hingga tahap ini kita telah membuat efek lobang-lobang pada sisi atas dan bawah lembar kerja yang nantinya kita akan membuat pita film.
Langkah 18: Membuat Layer Baru
Selanjutnya kita akan membuat layer baru dengan cara pilih menu Layer > New > Layer...
atau dengan cara tekan Ctrl + Shift + Alt + N
pada keyboard. Maka akan muncul layer baru dengan nama Layer 2, perhatikan gambar ilustrasi dibawah ini.
Langkah 19: Membuat Area Seleksi
Selanjutnya kita akan membuat area seleksi dengan menggunakan Rectangular Marquee Tool (M). Buatlah area seleksi pada bidang tengah dengan ukuran area seleksi yakni 350 px x 250 px, perhatikan gambar ilustrasi dibawah ini.
Langkah 20: Isi Area Seleksi dengan Warna
Setelah kita membuat area seleksi seperti langkah diatas, selanjutnya kita akan isi area seleksi dengan warna. Caranya pilih menu Edit > Fill...
atau dengan cara tekan Shift + F5
, pada kotak dialog Fill yang muncul, pilih opsi White pada kotak Use, perhatikan gambar ilustrasi dibawah ini.
Selesai klik OK.
Maka area seleksi akan diisi dengan warna putih seperti gambar dibawah ini.
Hilangkah area seleksi dengan cara pilih menu Select > Deselect
atau dengan cara tekan Ctrl + D
pada keyboard.
<<<Langkah Sebelumnya | Langkah Selanjutnya >>>
Halaman: 1 2 3 4
- Membuat Pita Film menggunakan Adobe Photoshop -
- Ciptakan Teks yang Indah dengan Font Tegak Bersambung -
- Hasil Manipulasi Photoshop yang Luar Biasa Bertemakan Lukisan -
- 15 Karya Seni WPAP Indonesia yang Luar Biasa dari Berbagai Sumber -
- Mengenal Sejarah Singkat WPAP (Wedha’s Pop Art Potrait) dan Penemunya -
Thanks